Example 200x600
Example 200x600
Example 1020x250
Bedah BukuKajian Literatur

“Imajinasi Islam”: Refleksi Kritis Komaruddin Hidayat terhadap “Islam Hari Ini”

516
×

“Imajinasi Islam”: Refleksi Kritis Komaruddin Hidayat terhadap “Islam Hari Ini”

Share this article
Penilaian Anda Untuk Postingan Ini?
+1
1
+1
2
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0

Refleksi saya usai membaca buku ini: “Islam bukanlah fosil yang terkubur dalam teks kuno, melainkan organisme hidup yang terus berevolusi dalam konteks zaman. Tantangan kita adalah menjembatani universalitas ajarannya dengan lokalitas peradaban kontemporer.”

AM. Amir

Terhitung sejak tanggal 7 Juli 2024 atau bertepatan dengan momentum memasuki tahun baru Islam, tanggal 1 Muharram 1446 Hijriyah, saya dengan serius dan tekun membaca sebuah buku berjudul “Imajinasi Islam” yang ditulis oleh Komaruddin Hidayat. Ketika saya membaca buku ini, saya menemukan bahwa karya Hidayat ini sangat menarik dan menginspirasi kita untuk merefleksikan kembali kondisi Islam hari ini. Hidayat dalam bukunya ini memberikan kesan refleksi pribadi yang mendalam dari seorang cendekiawan Muslim Indonesia. Hidayat menuangkan pemikirannya melalui buku ini menjelang ulang tahunnya yang ke-68. Ia berusaha menyoroti perkembangan dan gerakan keislaman yang menurutnya belum berjalan sesuai harapan.

Hidayat mengawali perjalanan intelektualnya dengan mengajak pembaca menyelami kompleksitas dalam membangun makna Islam. Ia menekankan betapa pentingnya memahami ajaran Islam dalam konteks zaman yang terus berubah. Pemikiran ini sejalan dengan pandangan Fazlur Rahman, seorang sarjana Muslim terkemuka, yang meyakini bahwa pemahaman Islam harus selalu dikontekstualisasikan dengan realitas sosial dan sejarah yang ada.

Selanjutnya, Hidayat mengajak kita menelusuri akar sejarah Islam, dengan menempatkan Nabi Muhammad sebagai figur sentral dan menjelaskan hubungannya yang erat dengan Al-Quran. Ia menguraikan tema-tema pokok ajaran Islam dengan cara yang memudahkan pembaca memahami fondasi agama ini. Pembahasan ini mengingatkan kita pada karya monumental Marshall Hodgson, “The Venture of Islam”, yang juga menekankan pentingnya memahami sejarah awal Islam untuk menginterpretasikan perkembangannya di masa kini.

Perjalanan Islam dari teks suci menuju konteks sosial-budaya menjadi fokus pembahasan berikutnya. Hidayat mengeksplorasi bagaimana masyarakat Islam terbentuk dan berkembang, serta menganalisis ketegangan antara universalitas ajaran Islam dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan konteks lokal. Ia juga membahas konsep Islam historis dan metahistoris, serta berbagai cara penyebaran agama ini. Perspektif Hidayat ini mirip dengan pandangan Talal Asad dalam karyanya “Formations of the Secular”, yang mengajak kita untuk memahami Islam bukan hanya sebagai teks, tetapi juga sebagai praktik sosial yang terikat konteks.

Memasuki era kontemporer, Hidayat mengangkat isu-isu krusial yang dihadapi umat Islam. Ia membahas hubungan kompleks antara agama dan negara, spekulasi tentang masa depan agama, serta posisi unik Islam di Indonesia. Dengan kritis, ia menyoroti faktor-faktor yang menyebabkan dunia Islam tertinggal dan menekankan pentingnya memperkuat basis sosial umat. Pembahasan ini mengingatkan kita pada karya Bassam Tibi, “Islam and the Cultural Accommodation of Social Change”, yang juga mengupas tantangan modernitas bagi dunia Islam.

Hidayat mengakhiri bukunya dengan merefleksikan masa depan Islam. Meskipun detail pembahasan ini tidak diuraikan dalam ringkasan yang diberikan, kita dapat membayangkan bahwa Hidayat menawarkan visinya tentang bagaimana Islam dapat berkembang dan beradaptasi di masa depan, sambil tetap mempertahankan esensi ajarannya.

Secara keseluruhan, “Imajinasi Islam” karya Komaruddin Hidayat menawarkan perspektif yang mencerahkan tentang Islam, menggabungkan pemahaman mendalam tentang sejarah dan tradisi dengan analisis kritis terhadap tantangan kontemporer. Buku ini tidak hanya relevan bagi umat Islam, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin memahami kompleksitas agama ini dalam konteks dunia modern. [AM. Amir]

445 Views
Penilaian Anda Untuk Postingan Ini?
+1
1
+1
2
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0

About The Author

Example 1100x350