Baru aja kita merayakan momen sakral banget, yaitu Hari Kelahiran Pancasila (1/6). Nah, di momen ini, sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa patut merefleksikan diri, apakah kita sudah benar-benar menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan perkuliahan dan keorganisasian kita sehari-hari?
Jujur aja ya gaes, selama ini mungkin banyak dari kita yang masih menganggap Pancasila sebagai sekedar ideologi kaku yang isinya hanya untuk dihafalkan saja. Padahal, sebagai generasi penerus bangsa, kita kudu menjadikan Pancasila sebagai panduan hidup dalam bernegara dan bermasyarakat.
Nah, di lingkungan kampus, implementasi Pancasila bisa kita praktikkan dalam kegiatan akademik maupun organisasi mahasiswa nih. Pertama, dalam kegiatan perkuliahan dan tugas-tugas mahasiswa, nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa bisa kita wujudkan dengan selalu menghargai perbedaan pandangan, keyakinan, dan latar belakang teman sekelas kita.
Terus dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, kita juga harus menghormati hak-hak asasi dan martabat seluruh civitas akademika. Tidak boleh ada bentuk pembulian, perundungan, maupun kekerasan baik fisik maupun verbal antar mahasiswa. Demikian pula dalam hal interaksi dengan para dosen, Kita seharusnya menjaga etika, moral, dan akhlak. Sebab, ilmu yang kita dapatkan dari mereka tidak akan berkah tanpa penghormatan kepada mereka.
Kalau dalam organisasi kemahasiswaan, implementasi sila Persatuan Indonesia bisa diwujudkan dengan menjaga persatuan dan kesatuan antar anggota dari berbagai macam latar belakang budaya dan daerah. Tidak boleh ada sikap memecah-belah, menyudutkan atau mengkotak-kotakkan kelompok lain berdasarkan primordialisme kesukuan.
Dalam berorganisasi juga, sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan perlu diterapkan nih! Dalam setiap pengambilan keputusan atau kebijakan, semua suara anggota harus didengar dan diakomodir dengan baik. Tidak ada yang lebih tinggi atau rendah derajatnya.
Terakhir, nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia juga penting untuk diimplementasikan di kampus-kampus. Semua mahasiswa berhak mendapatkan akses pendidikan, beasiswa, dan kesejahteraan yang sama tanpa dibedakan berdasarkan status ekonomi ataupun latar belakang keluarganya.
Intinya, sebagai generasi penerus yang terdidik, mahasiswa kudu menjadi pelopor dalam menghidupi nilai-nilai Pancasila di lingkungan kampus. Gak cukup hanya menghafalkan dan menganggapnya ideologi usang. Tapi kita kudu mempraktikkannya dalam kegiatan akademik maupun keorganisasian agar Pancasila bisa benar-benar hidup dan relevan untuk diimplementasikan.
Jadi, di momen Hari Lahir Pancasila kali ini, mari kita sama-sama berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhurnya di kampus kita masing-masing. Kalau bukan kita yang mulai sejak dini sebagai mahasiswa, lalu siapa lagi? So, yuk kita hidupkan Pancasila hari ini dan selamanya!
About The Author
