Buku “Negosiasi Pernikahan di Indonesia (Dari Nikah Sirri Hingga Istbat Nikah)” merupakan sebuah karya akademik yang mengulas secara mendalam praktik perkawinan sirri di Indonesia, serta upaya legalisasinya melalui mekanisme istbat nikah di Pengadilan Agama. Buku setebal 202 halaman ini ditulis oleh Dr. Ashadi L. Diab, M.A., M.Hum, seorang akademisi di bidang hukum Islam dan hukum perdata pada Fakultas Syariah, IAIN Kendari. Buku ini diterbitkan oleh SulQa Press pada tahun 2022.
Buku “Negosiasi Pernikahan di Indonesia” yang ditulis oleh Ashadi L. Diab ini membahas mengenai fenomena pernikahan sirri di Indonesia serta upaya legalisasinya melalui proses itsbat nikah di Pengadilan Agama. Penulis mengkaji masalah ini melalui perspektif hukum Islam, hukum positif, serta realitas sosial di masyarakat.
Pada bagian awal, penulis menjelaskan konsep pernikahan dalam Islam dari segi definisi, syarat-rukun, serta akad pernikahan. Selanjutnya dibahas mengenai pencatatan pernikahan yang wajib dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia. Penulis menyoroti pernikahan sirri atau pernikahan yang tidak dicatatkan secara formal yang ternyata lazim terjadi di masyarakat.
Penulis menguraikan lebih lanjut tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya nikah sirri, baik faktor internal, seperti kurangnya pemahaman agama maupun eksternal seperti biaya pencatatan pernikahan. Selain itu, penulis juga memaparkan dampak negatif dari pernikahan sirri, terutama bagi status hukum istri dan anak yang dilahirkan.
Pada bagian inti dari buku ini, penulis membahas tentang itsbat nikah sebagai solusi untuk mengesahkan pernikahan sirri menjadi pernikahan yang legal secara hukum negara. Itsbat nikah diajukan kepada Pengadilan Agama untuk mendapatkan penetapan dan pengakuan hukum atas pernikahan yang telah dilakukan. Penulis mengkaji dasar hukum, prosedur, serta pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan itsbat nikah.
Dalam analisisnya, penulis melihat bahwa Pengadilan Agama memberikan kontribusi penting dalam upaya menertibkan pernikahan di Indonesia dan melindungi hak-hak istri serta anak dari pernikahan sirri. Meskipun terdapat kontradiksi antara fikih klasik dengan aturan hukum positif, para hakim berusaha memberikan jalan keluar dengan bersandar pada prinsip kemaslahatan.
Kelebihan buku ini terletak pada kajiannya yang komprehensif mengenai pernikahan sirri dan itsbat nikah ditinjau dari berbagai aspek. Penulis berhasil menyajikan telaah mendalam dengan studi kasus putusan Pengadilan Agama yang menarik untuk disimak. Bahasa yang digunakan juga cukup mudah dipahami meskipun menggunakan terminologi hukum.
Secara umum, buku ini penting untuk dibaca oleh akademisi hukum, praktisi peradilan, peneliti sosial, serta masyarakat umum yang ingin memahami lebih jauh mengenai problematika pernikahan sirri di Indonesia. Buku ini memberikan wawasan baru tentang peran Pengadilan Agama dalam merespon dinamika sosial di bidang hukum keluarga Islam.
About The Author
